Armand Wahyudi Hartono, putra bungsu dari bos Grup Djarum ini sangat apik mengelola keuangannya. Meskipun lahir di keluarga miliarder dia tidak pernah boros dalam menggunakan fasilitas di rumahnya berikut kutipan dari kompas.com
"Dari listrik, kita bisa saving. Nyalain AC sebentar. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, kita matikan. Kan yang paling penting pas mau tidurnya, di tengah-tengah panas dikit gak apa-apalah," ujar Armand di Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Tapi yang penting dibahas di sini adalah beliau mengelola keuangannya dengan istilah SRI. Apa itu SRI? SRI adalah singkatan dari simpanan, riset dan investasi, meskipun beliau tidak mengatakan berapa nilai yang diinvestasikannya tapi menurut beliau investasi yang terukur sangatlah penting bagi kehidupan mendatang.
"Kita harus punya simpanan. Rajin menyimpan saja dulu, lalu dilakukan riset. Setelah itu baru melakukan investasi karena di investasi itu ada risiko," tutur Armand.
Bagi Pak Armand mengelola investasinya pasti mengunakan perhitungan-perhitungan yang sangat kompleks, mungkin beliau dibantu oleh staf ahli dan konsultan untuk menentukan arah investasinya. Tapi bagi karyawan muda dengan penghasilan kurang dari 10 juta perbulan sangatlah mudah dan tidak perlu pusing mau diinvestasikan kemana uang kita.
Cukup dengan metode 15-10-10 yaitu : Total 35% dari gaji kita dahulukan untuk membayar :
- 15 % untuk dana darurat
- 10 % untuk asuransi
- 10 % untuk investasi
Untuk lebih detail boleh baca postingan saya sebelumnya disini : http://fendyheryanto.blogspot.co.id/2016/02/cara-mengatur-gaji-atau-penghasilan-ala.html
0 Response to "Apik mengelola keuangan ala Putra Mahkota Grup Djarum"
Post a Comment